Satu Penderita DBD di Tadoy Meninggal
BOLMONG – Seorang penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) asal Desa Tadoy Kecamatan Bolaang Timur meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis. Penderita yang meninggal ini masih tergolong anak-anak. “Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah turun ke lapangan melakukan identiifikasi awal,” kata Kepala Dinkes, Rudiawan.
Meski warga di sejumlah wilayah terserang virus DBD, namun Dinkes belum menetapkan ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). “Saat ini kita sebut ada peningkatan kasus DBD. Kecuali di salah satu desa kasusnya sudah meledak dan perbandingannya jauh dari tahun sebelumnya itu bisa dikatakan KLB,” ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P2L) Dinkes Timang Paputungan mengatakan, pihaknya akan melakukan fogging atau pengasapan di lokasi tersebut. “Hari ini kami akan lakukan fogging di wilayah sekitar. Kemudian, Jumat besok kami akan lakukan kerja bakti masal,” katanya.
Pemerhati pemerintah Supandri Damogalad berharap, Dinkes lebih proaktif dalam melakukan penanganan mulai dari sosialisasi maupun kegiatan lainnya seperti fogging. “Anggaran yang dikucurkan ke Dinkes harus sebanding dengan hasilnya. Jika kita lihat, kasus DBD jumlahnya tidak ada perubahannya signifikan dari sebelumnya, ini menjadi tanda tanya besar terhadap instansi tersebut,” ujarnya. (sal)