Pemkab Bolmong Sukses Gelar BBGRM ke XXI
BOLMONG – Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XXI Tahun 2024 Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang berlangsung di Desa Konarom, Kecamatan Dumoga Tenggara, Rabu (04/09/2024) berlangsung sukses. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolmong, mengusung tema “Dengan BBGRM teruslah berkarya dan bekerjasama untuk Bolaang Mongondow yang Berbudaya, Berdaya Saing, Maju dan Mandiri” Dibuka langsung oleh Pj Bupati Jusnan C. Mokoginta yang diwakili Plt Sekda DR (HC) Ramlah Mokodongan, dan turut hadir, para Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, unsur Forkopimda Bolmong, pimpinan OPD, Camat, para Sangadi, perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh perempuan, lembaga kemasyarakatan serta ormas se- Bolmong. Dalam laporannya, Kepala DPMD Bolmong Abdussalam Bonde, S.Hi, M.Hi menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari jajaran pemerintah daerah sehingga BBGRM ke XXI ini bisa terselenggara dengan baik. “Terima kasih atas dukungan seluruh jajaran pemerintah daerah terutama Pj Bupati atas dukungan pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan sukses. Sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Abdusalam mengatakan, Dasar pelaksanaan kegiatan adalah UU no 6 tahun 2014 tentang desa, kemudian Permendagri 42 tentang penyelenggaraan BBGRM yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Penjabat Bupati Nomor 24 tahun 2024, tentang tim fasilitasi kegiatan BBGRM ke 21 tahun 2024. Ia berharap dengan dilaksanakan BBGRM ini bisa membangkitkan lagi semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berdasarkan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat. “Berharap semua masyarakat melestarikan terdorong dan memiliki semangat jiwa gotong royong yang mulai luntur dalam dinamika masyarakat modern ini,” harapnya. Sementara itu, Plt Sekda Ramlah Mokodongan, sangat menyambut baik dan mengapresiasi pencanangan BBGRM ke – XXI tahun 2024 ini. “Terimakasih atas pencanangan BBGRM ke-21 kali ini. Ini kita tau bersama adalah upaya kita semua dalam mendorong semangat seluruh masyarakat, dalam rangka menggiatkan kembali semangat gotong royong,” ucapnya.
Menurut Ramlah, gotong-royong merupakan ciri khas budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, rasa kebersamaan dan gotong-royong tersebut semakin memudar. Kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan kesadaran saling membantu saat ini sudah mulai luntur. “Itu sebabnya, sangat diperlukan daya ungkit untuk menumbuhkan kembali semangat kegotong-royongan, melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan yang mencakup aspek kemasyarakatan, ekonomi, sosial-budaya, agama serta pelestarian lingkungan, dimana salah satunya melalui pelaksanaan bulan bhakti gotong-royong masyarakat,” jelasnya. Dirinya berharap bulan bhakti gotong royong ini, tak hanya dipandang melalui aspek ekonomi semata. “Lebih dari itu, harus dimaknai sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan, guna menyatukan keberagaman masyarakat Kabupaten Bolmong, yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur, yaitu mototompiaan, mototabian bo mototanoban,” harapnya.
Diketahui, dalam kegiatan itu Stand-stand pelayanan gratis bagi masyarakat didirikan. Mulai dari pelayanan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan, pembagian bantuan Bibit oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta pelayanan beberapa dinas yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti Capil, Dinsos, PU dan Perijinan.