AdvertorialBolmong

Limi Semangati Peserta Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM

BOLMONG – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM, menghadiri dan membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM yang dilaksanakan di Ball Room Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Senin (19/9/2022). Kehadiran Penjabat Bupati juga dalam rangka melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bolmong dan Ritel Modern Indomaret serta pelaksanaan Bimbingan teknis (Bimtek) terhadap pelaku usaha Industri kecil menengah (IKM) Usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM mengusung tema “Selalu berkreasi dan inovasi menuju UMKM naik kelas”. Branc Manager PT Indomarco Prismatama Saptaji Prihantoro mengungkapkan, peserta pelatihan berjumlah 100 orang. “Banyak stigma muncul kalau indomaret hadir akan mematikan usaha kecil. Padahal, kami hadir menggandeng umkm. Saat ini saja sudah ada 336 pemilik tenan mendirikan usaha di halaman indomaret,” bebernya. Selain itu, ada 70 macam produk-produk ukmk di bolmong yang layak dijual di gerai modern.

Tentunya lanjut Saptaji, kemasan dan harga yang wajar dan ada logo halal. “Pelaku usaha disini adalah jajanan nusantara atau kue-kue basah. Kita bekerjasama untuk menjual produknya yang bisa dijual di indomaret. Kami menyambut baik kalau ada seperti ini,” ungkapnya. Peluang kerjasama antara UMKM Bolmong dan PT Indomarco Pristama sangata terbuka lebar. “Biasanya, memasukan produk di indomaret harus bayar Rp300.000.000. Tapi produk umkm bolmong bisa langsung masuk tanpa bayar apa-apa,” tegasnya. Saptaji juga mencontohkan saat masih bertugas di Provinsi Bali. Indomaret disana bekerjasama untuk produk dan komoditi pertanian. “Waktu di bali, kami bantu memasarkan jeruk. Kami bantu pasarkan di toko kami. Harapan kami akan disampaikan materi dari beberapa sumber dan peserta bisa upgrade,” ujarnya. Kepala Dinas Pedagangan dan Energi Sumberdaya Mineral Bolmong Ramlah Mokodongan, dalam laporanya menjelaskan, tujuan pelatihan UMKM adalah membangun kerjasama kemitraan di bidang pemasaran produk industri kecil di Bolmong.

“Sumber dana kegiatan ini dari CSR PT Indomarco Prismatama. Sebenarnya kami minta 250 peserta tapi karena tempat belum cukup, mudah mudahan kedepan akan terlaksana. Yang menjadi peserta adalah pelaku industri kecil yang ada di 15 kecamatan,” kata Ramlah. Sementara itu, Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM dalam sambutan mengatakan, PT Indomarco Prismatama diharapkan menjadi partner pemda. “Saya berharap ini akan menjadi partner bisnis di daerah,” kata Bupati. Bupati menegaskan, produk yang ada di bolaang mongondow tidak kalah jauh dengan produk di daerah lain. Lanjutnya, kalau UMKM maju berarti ada peningkatan multiplier effeck atau efek berganda. “Semakin banyak produk umkm terpasarkan, maka itu akan berpengaruh terhadap produk pertanian dan pendapatan masyarakat. Kalau masyarakat sejahtera, maka indomaret akan banyak di kunjungi warga,” ungkap Bupati. Bupati pun mengaku bangga dengan UMKM yang ada di bolmong. “Saya bangga di beberapa desa ada produk sambal nenas, ada minumanya. Semua produk ini saya yakin memiliki kualitas. Melalui pelatihan kewirausahaan masyarakat akan terampil,” terangnya. Bupati berharap peserta dapat mengikuti bimtek dan memanfaatkan waktu dengan sebaik baiknya. “Saya juga meminta pelaku umkm dapat menjaga kualitas kerena ini menyangkut kredibilitas umkm terhadap indomaret. Saya juga meminta memperhatikan putra putri daerah untuk mendapatkan peluang kerja. Dan memperhatikan hak hak karyawan seperti gaji ump dan ada bpjs,” kata Bupati. Kepada Dinas Perdagangan Energi dan Sumberdaya Mineral Bupati berpesan agar menjalin kerjasama yang baik. “Kepada dinas terkait saya minta menjalin kerjasama yang baik sehingga perjanjian ini akan tetap berlanjut di masa yang akan datang. Selain itu pemberian csr juga diperhatikan,” tandasnya. (sal/adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close