Yasti: Tes CPNS Ini Murni Kompetisi Kemampuan Peserta
BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow memantau langsung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2021, Kamis (23/9) kemarin di gedung Computer Assisted Tes (CAT) milik Badan Kepegawaian, Bupati meminta, agar pelaksanaan tes SKD ini bisa berjalan dengan lancar. Terutama, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bolmong terjadi pandemi Covid-19.
“Saya berharap pelaksanaan tes SKD ini bisa berjalan dengan lancar, dan putra putri terbaik bangsa bisa lolos mengabdi di Kabupaten Bolmong. Selain itu, saya meminta agar seluruh pihak, baik panitia dan peserta menerapkan Prokes, agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita kendalikan bersama,” kata bupati.
Lanjutnya lagi, dalam pelaksanaan tes SKD tahun anggaran 2021 ini murni kompetisi kemampuan dari masing-masing peserta. Makanya, ia meminta para peserta untuk dapat belajar dengan maksimal.
“Para peserta yang akan mengikuti tes SKD ini harus belajar dengan maksimal, sehingga hasil yang diraih pun bisa maksimal. Pelaksanaan tes SKD ini tidak bisa ditawar, karena hasilnya langsung dilihat lewat layar mau pun online melalui youtube. Kuncinya, harus belajar dan teliti mengisi setiap soal yang ada,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang SIP MM yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pengadaan CPNS tahun 2021 Bolmong mengungkapkan, para peserta yang nantinya memenuhi passing grade masih akan melalui beberapa tes lainnya.
“Setelah tes SKD, ada tes SKB dan beberapa tes lainnya. Kami berharap, peserta terus menjaga kesehatan, dan belajar karena lolos dari SKD ini bukan berarti sudah menjadi CPNS. Ada beberapa tes yang harus juga dilalui,” pungkas Sekda Tahlis.
Untuk diketahui, Pansel CPNS tahun 2021 Bolmong dalam pelaksanaan tes SKD ini menerapkan Prokes pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat. Di lokasi pelaksanaan tes di Gedung CAT BKPP, Pansel telah menyiapkan tempat cuci tangan dan kursi dengan pengaturan jarak. Selain itu, disediakan fasilitas kesehatan berupa ambulans jika ditemukan adanya peserta yang mengalami gejala Covid-19. (sal)