Boltim

Rekrutman PPK Dan PPS Dimulai, Pemkab Boltim Berikan Dukungan KPUD

Awaludin Umbola
Awaludin Umbola

Boltim — Setelah resmi memasuki tahapan pemilhan umum kepala daerah (Pilkada) pada Jumat (17/4) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pun siap menjalani semua proses tahapan Pilkada dengan anggaran sementara yang telah disepakati bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim sebesar Rp10 miliar. Hal ini diungkapkan Ketua KPUD Boltim, Awaludin Umbola usai louncing tahapan Pilkada dikantor KPUD Boltim.“Kami tetap jalani tahapannya sambil menunggu penambahan dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) karena sebelumnya usulan dana KPUD itu untuk semua kegiatan Rp13,2 miliar yang pada akhirnya disepakati bersama Rp12,8 miliar. Bahkan oleh Bupati telah sendiri menjamin diatas Momerendum of Understanding (MoU) bersama KPUD jika tidak mencukupi anggaran Pilkada silahkan mengajukan/meminta kepada Pemda sesuai dengan angka yang dibutuhkan KPUD hingga akhir pelaksanaan Pilkada,” terang Umbola.

Lanjutnya untuk start awal pelaksanaan tahapan Pilkada ini KPUD segera melaksanakan rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dimulai tanggal 19 April hingga 18 Mei mendatang. “Jadi jangka waktu penerimaan hingga satu bulan seleksi PPK PPS itu sesuai dengan surat edaran Kemenkumham juga PKPU nomor 3 tentang tata kerja,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Boltim, Sehan Landjar mengatakan sebagai Pemkab, dirinya mengaku tetap siap mensuport KPUD didalam anggaran pelaksanaan pemilihan karena selain merupakan faktor pendukung yang sangat penting dan sesuai dengan amanat Undang-undang yang baru. “Kami pemda dalam hal ini pihak eksekutif maupun legislatif tentunya akan memberikan suport dan sokongan dana untuk penyelenggaraan Pemilukada,” ungkap Landjar.

Sementara itu sebelumnya melalui sambutan singkat Ketua DPRD Boltim Sahrul Mamonto berharap kepada kelima komisioner KPUD agar kiranya bisa memaksimalkan kinerja karena dengan terciptanya Pilkada yang baik itu juga merupakan ujian akan itegritas. “Ketika integritas bisa dijaga maka penyelenggaraan akan berjalan dengan baik dan lancar yang pada akhirnya Pilkada itu pun mempunyai nilai kesuksesan dan memenuhi syarat suatu Pilkada yang baik,” ujar Mamonto.(Sandy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close