Aparat Desa Kecewa, penyaluran TPADP Dipending
ProBMR, Kotamobagu – Janji Pemerintah Kota Kotamobagu dalam hal ini Bagian Tata pemerintahan (tapem) untuk menyalurkan Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), Rabu (15/04), tidak ditepati tanpa alasan yang jelas.
Akibatnya, Puluhan aparat desa dari Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (15/04) sore kemarin mencak mencak di kantor Walikota Kotamobagu, karena kecewa dengan penghentian penyaluran tersebut. Padahal Dana TPAPD memang sudah mulai disalurkan. Terinformasi, delapan aparat desa yang menerima dana tersebut, tiba-tiba pihak Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakot Kotamobagu, menghentikan penyaluran.
Salah satu aparat Desa yang enggan disebut namanya, mengaku telah membawa surat rekomendasi pemerimaan TPAPD serta rekomendasi penilaian kebersihan yang merupakan syarat untuk mendapatkan dana tersebut dari kecamatan.
“Padahal ini telah dijadwalkan hari ini (kemarin) penyalurah dana TPAPD untuk aparat desa dari Kecamatan Kotamobagu Selatan. Tapi kenapa dihentikan,” teriak salah satu aparat desa.
Terpisah, Kepala Bagian Tapem Setdakot Edo Mapobela saat dikonfrimasi, menyampaikan pihaknya tidak bermaksud untuk menunda pembayaran TPAPD . Menurutnya, Penyaluran TPAPD, masih akan berkoordinasi kembali dengan pemerintah Pusat . Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pemerintah pusat akan segera menyalurkan Anggaran Dana Desa (ADD). “Jangan sampai TPAPD itu tumpang tindih dengan ADD. Jadi kami secepatnya berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” Ungkapnya.
Dia berharap agar aparat desa untuk bersabar. “Mudah-mudahan satu dua hari ini sudah bisa disalurkan. Jadi kami mohon untuk bersabar,” tandas Mapobela.(ddj)