Temuan Limbah Rumah Sakit di Sungai

ProBMR, Kotamobagu– Temuan Limbah Rumah Sakit di aliran sungai Kelurahan Mogolaing, pada saat kerja bakti Massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional, jumat (13/03) pekan lalu, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Kotamobagu.
Pasalnya, saat aksi bersih –bersih tersebut, warga menemukan limbah Rumah Sakit, berupa kantong impus, jarum suntik, serta alat kesehatan lainya bekas dipakai pasien. Jika tidak ditangani dengan benar limbah Rumah Sakit tersebut, akan mencemari lingkungan dan lebih parahnya lagi akan menyebabkan gangguan kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Tata Kota (Disatakot) Kotamobagu Bambang Ginoga, pihaknya akan menyurati phak rumah sakit terkait temuan tersebut.
“Rencananya kita akan menyurat ke Rumah sakit,” kata Bambang saat ditemui usai kegiatan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Senin (16/03) siang tadi.
Dikatakannya, pengeloaan limbah rumah sakit harus dilakukan dengan benar agar tidak mencemari lingkungan dan kesehatan warga. “Pengloaan limbah rumah sakit harus ditangani dengan benar,” tegas Ginoga.
Hal senada disampaikan Walikota Tatong Bara. Menurutnya, aliran sungai harus bersih dan jauh dari pencemaran lingkungan. “Sungai yang dibersihkan tadi, luar biasa sampah di sana. Apalagi sungai itu hulunya melewati dua rumah sakit, sampah mulai dari sarung tangan medis, infus, hingga sampah rumah tangga semua ada di situ. Saya langsung perintahkan instansi terkait memantau aliran sungai ini. Tak boleh lagi jorok seperti sekarang,” ujar Tatong.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) Sahara Albugis mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat pembuangan sampah di RS milik Pemkab Bolmong tersebut. “Kalau ada sampah rumah sakit di sungai yang kebetulan melintas di sini, saya pastikan itu bukan dari petugas kami. Mungkin pasien atau pengunjung yang buang sampah di sungai,” kata Sahara.
Dia menjamin, tak akan ada lagi sampah RS yang dibuang ke sungai. “Nanti akan kami imbau secara terus menerus semua pengunjung dan pasien agar membuang sampah di tempat yang sudah disiapkan,” tandasnya. (ddj)