Bolmong

Pilsang di Bolmong Tetap Dilaksanakan Tahun 2019

Tahlis Galang SIP MM
BOLMONG— Pemilihan Sangadi (Pilsang) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dipastikan tetap dilaksanakan tahun 2019 mendatang. Hal ini berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ahmad Yani Damopolii melalui Kepala Seksi Tata Pemerintahan Desa Markus J. Pajow.
Menurutnya, pihaknya sudah melalukan pertemuan dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong dan membahas terkait pelaksanaan Pilsang di Bolmong ini. “Dipastikan pelaksanaannya 2019 mendatang. Dan ini sudah melewati pembahasan antara Pemkab dan DPRD,” ungkap Markus kepada ProBMR.com Rabu (25/7).
Dia menambahkan, alasan kenapa pelaksanaan Pilsang nanti 2019 mendatang, itu karena waktu tahapan Pilsang tidak cukup jika dipaksakan tahun ini. “Tidak cukup waktu untuk menjalankam tahapan Pilsang sampai akhir tahun ini. Jadi, harus dilaksanakan pada 2019,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bolmong Yusra Alhabsy menuturkan, berdasarkan Permendagri 112 tahun 2014 pasal 21, peserta Pilsang harus terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal di desa setempat paling kurang satu tahun sebelum lendaftaran. Namun, sesuai keputusan MK, warga yang mencalonkan diri tidak dibatasi lagi berdasarkan domisili minimal satu tahun, bahkan dari luar desa bisa mencalonkan diri. “Nah, harus ada perubahan perda lagi, karena perda di Bolmong tentang Pilkades belum sempat di robah, masih mengikuti berdasarkan Permendagri yakni minimal berdomisili satu tahun di desa baru bisa mencalonkan diri sebagai sangadi. Jadi, harus dirobah dulu sesuai putusan MK,” jelasnya.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang menyatakan soal pelaksanaan pilsang tetap akan digelar tahun 2019 mendatang. Menurutnya, untuk pelaksanaan pilsang anggarannya belum ada. Sebab masih menunggu APD-P yang akan ditetapkan Agustus dan nantinya akan running Bulan September. “Semua tergantung DPMD, saya kira itu tidak dapat dilaksanakan tahun ini. Sebab setelah APBD-P minimal 5 bulan tahapannya baru bisa digelar,” katanya.
Lanjut Tahlis, pihaknya memastikan pilsang dilaksanakan pada bulan Juni 2019 nanti. Karena kata dia, awal tahun depan ada Pileg dan Pilpres. “Pada awal tahun kita tidak boleh melaksanakan kegiatan apapun. Makanya pilsang ini kita tetapkan digelar bulan Enam 2019 nanti,” katanya. (Ind)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close