BOLMONG – Massa pendukung calon bupati dan wakil bupati bentrok dengan ratusan personil gabungan dari Polda Sulut dan Polres Bolmong, Rabu (26/10), di kantor KPU Bolmong Desa Motabang Kecamatan Lolak. Akibat bentrok tersebut, polisi terpaksa harus memukul mundur aksi massa yang terus beringas menggunakan kendaraan water canon, tembakan gas air mata dan peluru karet.
Dalam peristiwa tersebut sejumlah warga pendukung cabup terluka akibat terkena tembakan peluru karet polisi. Namun, bentrokan yang terjadi antara ratusan personil polisi dengan Massa pendukung Cabup tersebut, hanya sebatas simulasi Pilkada guna untuk pemantapan pasukan jika menghadapi aksi massa salah satu calon yang tak terima atas putusan KPU dalam Pilkada nanti.
Sementara, itu dalam adegan simulasi yang diperankan oleh personil gabungan dari polres Bolmong dan Polda Sulut tersebut berlangsung menegangkan. Karena petugas polisi terpaksa harus mengerahkan seluruh pasukan untuk menghalau mundur massa yang sudah anarkis atas kekalahan cabup yang didukungnya.
Kapolres Bolmong AKBP Wiliam Simanjuntak SIK mengatakan, ini adalah kegiatan simulasi untuk menghadapi massa para pendukung salah satu calon yang tidak puas atas keputusan KPU dalam pelaksanaan pengamanan pilkada Bolmong 2017. Turut hadirĀ Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung, beserta dua pasang kandidat, Yasti Supredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk, serta Salihi Mokodongan dan Jefry Tumelap. (sal)