Uncategorized

Tahun 2017 Bolmong Bakal Krisis Dokter

Drg Rudiawan
Drg Rudiawan

BOLMONG – Tahun depan, Kabupaten Bolmong bakal mengalami krisis dokter. Pasalnya, sebanyak 15 dokter yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) akan habis kontrak. “Ya, kontrak para dokter tersebut akan habis akhir tahun ini. Jika sudah habis kontrak mereka akan pastinya akan terjadi kekurangan tenaga,” ungkap sumber di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong yang meminta namanya tidak dikorankan.

Informasi yang diperoleh, saat ini total Dokter yang mengabdi di Bolmong sebanyak 20 orang. Mereka terdiri dari dokter PTT sebanyak 16 orang namun pertengahan tahun ini, satu orang diantaranya sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengikuti empat orang lainnya. “Totalnya ada 15 dokter PTT dan 5 orang dokter PNS. Mereka tersebar di 18 Puskesmas di Kabupaten Bolmong,” ungkap sumber.

Pemerhati Pemerintahan Bolmong Supandri Damogalat menegaskan kepada Pemkab Bolmong untuk mencarikan solusi terhadap krisis tenaga dokter ini. Katanya, kesehatan khususnya tenaga dokter merupakan suatu pelayanan wajib bagi pemerintah kepada masyarakat. “Tentunya, jika terjadi krisis tenaga dokter pastinya masyarakat akan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan drg Rudiawan saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Katanya, status dokter PTT tersebut merupakan program pemerintah pusat, melalui kementerian kesehatan. Tahun ini, Kementerian Kesehatan telah memberikan kewenangan kepada pemerintah pusat untuk memproses dokter PTT tersebut menjadi PNS. Namun  dari 16 orang tersebut hanya seorang yang bersedia menjadi PNS. “Memang akhir tahun ini para dokter PTT tersebut sudah habis kontrak. Nantinya tahun depan pemerintah pusat sudah tidak menganggarkan dana untuk pembayaran gaji dokter PTT,” ungkapnya.

Namun ditambahkannya, pihak Pemkab Bolmong akan menganggarkan dana untuk biaya gaji dan insentif para dokter PTT yang dikelola pemerintah daerah. “Nantinya kita akan menganggarkan dana sebesar Rp600 juta untuk menggaji dokter PTT,” tutupnya. (sal)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close