Dumoga Siaga Banjir, BPBD Pantau Wilayah
BOLMONG – Wilayah Dumoga Raya siaga banjir. Pasalnya, 6 kecamatan di daerah lumbung beras terus diguyur hujan tiga hari ini. Dumoga Raya memang selama ini menjadi langganan banjir dan tanah longsor. “Paling rawan itu ada di Dumoga Raya dan Lolayan, kami terus memantau kondisinya hingga saat ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Haris Dilapanga.
Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mulai meninggi hingga akhir Juni. “Kami belum menerima laporan terjadi bencana di Bolmong,” ujarnya.
Selain memantau kondisi lapangan, BPBD juga telah melakukan sosialisasi tingkat kabupaten dengan melibatkan stakeholder tingkat kecamatan, lurah dan kepala desa, tokoh masyarakat dari kecamatan yang rawan banjir dan tanah longsor. “Kami juga terus menggelar pembinaan dalam program desa tangguh juga terus kita lakukan. Kami juga berharap, dari tingkat dusun sampai camat agar cepat memberikan informasi kepada BPBD jika terjadi bencana,” katanya.
Sementara, anggaran penanggulangan bencana pihaknya menyiapkan dana tanggap darurat. “Hingga saat ini kami terus mengelurakan imbauan yang sifatnya antisipatif dan pencegahan. Saat cuaca ekstrim terjadi, warga harus waspada. Fenomena bencana alam selalu datang tiba-tiba,” katanya. Ia juga mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti daerah aliran sungai (DAS), daerah dengan kemiringan tinggi, dan daerah pesisir dengan ancaman ombak besar harus tetap waspada. “Sejumlah desa dan kelurahan yang berada di pesisir pantai juga harus lebih waspada,” ujarnya. (sal)