Pemkot Beri Peluang Desa dan Kelurahan Usulkan PJU

ProBMR, Kotamobagu– Pemerintah Kota Kotamobagu memberikan peluang bagi pemerintah Desa dan Kelurahan untuk mengusulkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU). Namun dengan catatan usulan tersebut harus berdasarkan alasan yang tepat. Seperti lokasi yang akan di pasang harus strategis dan penting untuk ada penerangan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang SIP MM, Senin (21/3) siang tadi.
“Tahun ini ada tender untuk membeli bahan, berupa kabel, penambahan bola lampu, dan tiang untuk pemasangan PJU. Tapi, kita memprioritaskan PJU yang terpasang, dimana sudah ada kerusakan. Kalau pun desa dan kelurahan mau dipasangkan PJU, maka bagusnya mengusulkan,” ungkap Tahlis.
Terpisah, Sekretaris Dinas Tata Kota (Distakot) Pemerintah Kota (Pemkot), Erwin Pasambuna mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan tender untuk mentransformasikan pembiayaan listrik, dari pasca bayar ke pra bayar.
“Kita tengah berkoordinasi dengan pihak ULP untuk menenderkan pengadaan untuk PJU ini. Dananya sekitar enam ratusan juta rupiah. Itu untuk mengubah dari pasca bayar ke pra bayar. Karena, setelah dilakukan evaluasi, penggunaan pra bayar lebih hemat. Di tahun sebelumnya, kita harus membayar sekitar tujuh miliar pertahun. Setelah menggunakan pra bayar, biaya untuk listrik PJU turun menjadi lima miliar,” Ungkap Erwin.
Sementara, salah satu warga Bilalang menyambut gembira kebjikan pemerintah Kota soal penerangan jalan. Menurut Ratna, kebutuhan akan penerangan jalan di Desanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di sepanjang jalan Amok Raya.
“Kami berharap Pemkot dapat melihat kondisi penerangan dengan obyektif. Misalnya, di sepanjang jalan Amok Raya, yang merupakan jalan raya di Bilalang, itu belum dimaksimalkan PJU-nya,” Tutur Ratna. (ddj)