Pemkab Bolmong Disatroni Maling
BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong tampaknya harus memperketat penjagaan di kantor Sekretariat Kabupaten (Setkab). Pasalnya, akhir-akhir ini pencurian aset-aset daerah sering terjadi. Bahkan, bulan lalu sebuah peralatan pembangkit listrik atau genset hilang dicuri oknum tidak bertanggung jawab. “Ya ada dua unit aki telah hilang dicuri oknum tidak bertanggung jawab,” ungkap salah satu staf kantor Setkab yang meminta namanya tidak dikorankan.
Ia mengungkapkan beberapa jendela dan pintu ruangan didapatkan sudah rusak karena dibobol pencuri. Namun pencuri tak sempat masuk dan mengambil barang-barang berharga. “Ada beberapa bekas pada jendela yang akan bobol maling namun tidak sempat terbuka karena dikunci berlapis,” kata pegawai.
Tokoh Masyarakat Bolmong Supandri Damogalat menegaskan pemerintah daerah, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar memperketat penjagaan. Apalagi saat malam hari rawan terjadi pencurian. “Pimpinan Satpol PP harus menambah anggota untuk berjaga pada malam hari,” tegasnya.
Menurutnya, aset-aset dan dokumen di kantor Setkab Bolmong sangatlah penting. Tentunya, jika salah satu dokumen ataupun aset hilang sangatlah berpengaruh. “Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Untuk itu, pengawasan harus diperketat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Bolmong Linda Lahamesang SE saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya terus memperketat penjagaan di kantor. Bahkan dikatakannya, beberapa pintu masuk di kantor Setkab Bolmong sudah digembok menggunakan rantai. “Ada beberapa anggota Satpol PP yang ronda tiap malam,” terangnya.
Ditambahkannya, beberapa jendela ruangan yang rusak dikarenakan ulah pegawai yang sering lewat jendela jika ingin keluar kantor. “Beberapa pegawai memang saya dapati menggunakan lewat di jendela saat masuk dan keluar kantor. Para pegawai tersebut sudah diberikan teguran langsung ditempat,” terangnya.
Diakuinya, memang beberapa jendela ruangan kantor bupati sudah rusak dan perlu diperbaiki. “Saya sudah mengusulkan untuk perbaikan jendela yang rusak namun hingga kini belum ditindaklanjuti,” tutupnya. (sal)
