BolmongUncategorized

Ini yang Membuat Listrik di Sulut dan Gorontalo Mati Total

Petugas memasang kabel listrik pada tiang baru di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/2).

MANADO – Senin (12/10/2015) sekitar pukul 16.37 WITA, Sistem Kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut-Go) yang terhubung dalam jaringan interkoneksi 150 kV, mengalami gangguan pasokan listrik (padam) secara menyeluruh atau mati total alias Black Out.

Indikasi penyebab terhentinya pasokan listrik secara total pada sistem Sulut-Go masih dalam investigasi awal. Demikian yang disampaikan PLN melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/10/2015).

Fokus utama saat ini adalah melakukan pemulihan kondisi sistem secara bertahap. Upaya pemulihan (recovery) secara bertahap ini dengan memperhatikan Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku, yaitu dilakukan oleh PLN Area Pengatur dan Pengendali Beban (AP2B) Sistem Minahasa, yang dipimpin langsung oleh ManajerAP2B Minahasa, Frans Lisi.

GM PLN Wilayah Suluttenggo, Baringin Nababan, Manajer Pembangkitan, Mangapul Marbun serta Manajer Area Manado, Yarid Pabisa, ikut memantau upaya pemulihan sistem yang sedang dilakukan dari ruang Distribution Control Center (DCC).

PLN mengupayakan pemulihan secara bertahap sistem kelistrikan Sulut-Go yang terdiri atas 3 Sub Sistem, yaitu : Sub Sistem Minahasa, Sub Sistem Kotamobagu dan Sub Sistem Gorontalo.

Diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 jam atau bisa lebih cepat, sambil menunggu kemampuan suplai dari pembangkit untuk menyuplai listrik ke Gardu Induk yang ada di seluruh Sulawesi Utara dan Gorontalo, untuk selanjutnya didistribusikan ke pelanggan melalui jaringan tegangan menengah 20 kV.

Sementara itu, khusus untuk Sub Sistem Kotamobagu, hingga saat ini masih beroperasi secara terpisah (isolated) dengan menggunakan pembangkit listrik yang sudah bisa beroperasi.

Oleh karena itu, PLN Wilayah Suluttenggo memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang harus dialami oleh pelanggan dan memohon pengertian dari pelanggan PLN di seluruh Sulawesi Utara dan Gorontalo atas keadaan ini.

Seperti diketahui, Sistem Kelistrikan Sulut – Go memiliki beban puncak penggunaan listrik mencapai 325 MW. (sal/dtc)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close