Tekan Angka Penderita TBC Langsung dari Puskesmas
BOLMONG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) serius mendukung Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT) dari pemerintah pusat. Kepala Dinkes Bolmong I Ketut Kolak SSos MKes mengatakan, salah satu permasalahan dan penyebab utama pasien tidak memulai pengobatan Tuberculosis Resisten Obat (TBC RO) adalah jarak Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang jauh dari tempat tinggal pasien dan akses yang sulit. Berdasarkan Enrollment Rate pasien TBC RO di Kabupaten Bolmong sebesar 72 persen. Sedangkan Target Enrollment Rate TBC RO yang telah ditentukan yakni 94 persen, sehingga angka ini belum mencapai target.
Menurutnya, pada tahun 2023 lalu, program TBC nasional telah melaksanakan kegiatan piloting inisiasi pengobatan TBC RO di Puskesmas untuk mendekatkan akses pelayanan TBC RO dan meningkatkan enrollment rate. “Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga terutama yang sudah resisten obat, agar mereka memahami betuk dampak dari resisten obat kalau tidak diobati dengan baik, dengan begitu diharapkan mereka akan mulai pengobatan, lalu tugas kita berikutnya adalah menjaga agar pengobatan ini berlangsung dengan baik dan sampai sukses supaya betul-betul akan sembuh,” kata Ketut Kolak. (sal)