Kotamobagu

Mahasiswa Tagih Janji OD-SK Prioritaskan Pendidikan Bolmong Raya

Jpeg
Aksi Unjuk Rasa oleh Forum PTS BMR di Depan Kampus UDK

ProBMR, KOTAMOBAGU—Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Pendidikan tinggi swasta (FORUS PTS) se Bolaang Mongondow Raya (BMR), menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Steven Kandou (OD-SK), merealisasikan janjinya saat kampanye, untuk memberikan prioritas dalam pengembangan pendidikan di Bolmong Raya.

Tuntutan itu disampaikan Forum PTS dalam demonstrasi di depan Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Jumat (10/6). Pengunjuk rasa yang tergabung dari 7 perguruan tinggi yakni, UDK, STIE Widya Darma, Akbid Bunda Kotamobagu, Akper Totabuan, Stikes Graha Medika, STMIK Multicom dan IAIA Azmi Kotamobagu, mengusung Tema “STOP PROGRAM PEMBODOHAN BMR” serta sejumlah poster yang bertuliskan tuntutan kepada pemerintahan OD-SK.

“Kami meminta Gubernur Olly Dondokambey merealisasikan janji pada kampanye pemilihan gubernur tahun 2015  lalu yang menjanjikan mengalokasikan bantuan pendidikan untuk putra dan putri Bolmong raya, yang menempuh pendidikan S1, S2, S3,” kata Koordinator Aksi, Yogi Farly Mokoagow.

Menurut Mahasiswa STMIK Multicom ini, pendidikan di Kotamobagu saat ini, seperti dianaktirikan.”kita mempunyai luas 54% dari luas Sulut, juga penyuplai makanan pokok di Sulut, serta memiliki tambang yang besar dan sector pertanian yang besar, akan tetapi lihatlah kondidi pembangunan saat ini, terutama dalam dunia pendidikan seperti di terlantarkan” Kesalnya.

Tak hanya itu, dalam orasi mereka, para Mahasiswa ini meminta Gubernur Olly Dondokambey memecat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut. “Kami mendesak OD-SK segera memecat Gemi Kawatu sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, karena tidak becus dalam menangani persoalan pendidikan di BMR” Tegasnya.

Sementara itu Ketua Forum PTS Bolmong Raya, Supit Mamuaja menambahkan, aksi yang digelar adalah bentuk protes masyarakat Bolmong Raya terhadap pembohongan program oleh Gubernur terpilih Olly Dondokambey.

“Beliau menjanjikan saat kampanye untuk memperhatikan pendidikan di BMR. Contohnya, memberikan bantuan bagi putra daerah untuk melanjutkan studi, setelah kami berupaya memasukan proposal dan dicek di Provinsi, tenyata tak ada satupun putra BMR yang dimasukan ke Program pendidikan OD-SK” Kata Supit.

“Kami berharap Gubernur dapat memantau lagi kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sulut, karena kesalahan mungkin bisa saja dari pihak Dinas sebagai penyelenggara” tambahnya.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu, berlangsung tertib, serta mendapat pengamanan dari pihak Kepolisian Polsek Urban Kotamobagu. (Rez)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close