Kembali Tuai Prestasi, LPSE Pemkab Boltim Terbaik se Sulut
BOLTIM — Belum lama mendapat predikat opini WTP yang kedua kalinya dari BPK RI, kali ini, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menyabet lima penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Dalam rilisnya, Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) LKPP, Tatang Rustandar Wiraatmadja, menyatakan, sesuai hasil monitoring dan evaluasi dari LKPP bahwasanya LPSE Pemkab Boltim telah memenuhi lima kriteria dari 17 standar yang ditetapkan.
“Lima standar yang telah dipenuhi adalah standar kebijakan layanan, standar pengorganisasian layanan, standar pengelolaan asset layanan, standar pengelolaan sumber daya manusia serta standar pengelolaan anggaran layanan,” kata Tatang dalam rilisnya tertanggal 6 April lalu.
Kabag Pembangunan Elvis Siagian, waktu dikonfirmasi wartawan turut membenarkan penghargaan dari LKPP tersebut. Bila dilihat dari standar yang ada, maka LPSE Pemkab Boltim menempati peringkat terbaik di Sulawesi Utara. “Kita patut berbangga atas penghargaan ini. Karena Pemkab Boltim dianggap terbaik dalam pemenuhan standar dari LKPP,” tutur Elvis yang juga Ketua LPSE.
Sementara itu, Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Boltim, Haris Sumantha, menambahkan, standar prosedur LKPP ini saling mendukung satu dengan lainnya. Dan ini, kata dia, bertujuan untuk peningkatan kapasitas, peningkatan layanan dan peningkatan informasi bagi penyelenggara LPSE. “Adanya penghargaan seperti ini mampu didukung dengan kegiatan operasional pengadaan secara elektronik dalam rangka pemenuhan 17 standar LPSE tahun 2014,” jelasnya.
Haris pun berkeyakinan tim ULP yang dipimpinnya itu, mampu menjadikan LPSE menjadi percontohan yang ada di Bolmong Raya hingga skala Sulawesi Utara. “Boltim harus menjadi contoh terdepan dalam penyelenggaraan lelang barang dan jasa secara elektronik. Sebab, tahap demi tahap kita upayakan terpenuhi sesuai standar yang diinginkan LKPP,” tukas Haris yang dikut didampingi Sekretaris ULP, Haris Mokoginta, kemarin.(Sandy)