Jumat Esok, KPU dan BPK Gelar Rapat Evaluasi Terkait Dana Hibah Pilkada
Boltim — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Jumat (29/5) akan mengevaluasi sekaligus mensosialisasi penggunaan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Walikota termasuk Pilkada Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun 2015 ini. Hal ini dikatakan Sekretaris KPU Boltim Arfan Palima,S.Hut ketika ditemui wartawan, Kamis (28/05). ” Evaluasi dan sosialisasi dana hibah Pilkada tahun 2015 oleh BPK dan KPU Pusat, berlaku untuk semua daerah, termasuk Kabupaten Boltim,” ujar Arfan.
Jelasnya, tujuan sosialisasi dan evaluasi ini dalam rangka pembekalan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. Khususnya menyangkut anggaran Pilkada, tentunya harus dikelolah secara profesional dan transparan kepada masyarakat. “Intinya jangan sampai terjadi keberpihakan anggaran, sehingga antar parpol tidak ada kecemburuan. Misalkan pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon ditanggung melalui dana KPU. Seperti baliho, spanduk, pamplet dan lainnya serta sosialisasi lainnya dimasyarakat. Tentu keuanganya akan dipertanggung-jawabkan,” pungkasnya.
Lebih Lanjut Arfan, evaluasi dan sosialisasi dana hibah Pemerintah Daerah (Pemda) untuk Pilkada akan dipimpin langsung Kepala Biro Keuangan KPU Pusat. Tambahnya, dana hibah Pilkada dari Pemkab Boltim sendiri berjumlah Rp 10 Miliar. Namun, jika tidak mencukupi, Pemda sudah berjanji akan menambah di perubahan APBD tahun 2015 ini. ” Sebenarnya yang kami usulkan Rp 14 Miliar, tapi baru diserahkan Rp 10 Miliar,” sebut Arfan selaku pengguna anggaran dana hibah Pilkada Boltim.(Sandy)
