Pemkab Boltim Akan Menggunakan Metode Baru Dalam Perekrutan Honor K2 Nanti
Boltim — Rekrutmen tenaga honorer kategori dua (K2) di lingkup Pemkab Bolmong Timur (Boltim) dalam tahun ini sedikit berbeda dibanding lalu. Pasalnya, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) kabarnya akan menggunakan metode baru sesuai petunjuk Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Demikian diutarakan Kepala BKDD Boltim, Darwis Lasabuda, kepada sejumlah wartawan, seusai dari Jakarta pekan lalu. Ia mengatakan, pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur K2 sendiri paling lambat dilaksanakan pada Agustus nanti. Hanya saja, BKDD belum memastikan metode mana yang kemungkinan digunakan dalam rekrutmen ini. “Paling tidak untuk pelaksanaanya bulan Agustus nanti. Namun, bila ikut kriterianya kita diberi tiga metode, seperti sistem Computer Asissted Test (CAT), Lembar Jawaban Komputer (LJK) atau pakai nilai waktu mereka para Honda K2 ini tes tahun 2013 lalu,” ungkap Lasabuda.
Hanya saja ketiga metode ini sementara dalam tahapan kajian dari pemerintah pusat. Darwis mengisyaratkan, bahwa metode yang berpeluang diterapkan nanti menggunakan metode LJK. “Nanti tunggu petunjuk pusat dulu. Akan tetapi, LJK berpeluang kita pakai karena sesuai kemampuan daerah,” terangnya. Kemudian menyangkut jumlah K2, lanjut Darwis, saat ini Boltim mengoleksi 128 honorer yang nanti akan ikut seleksi CPNS. “Kalau perhitungan nilai tentu sudah pasti tidak lulus. Sebab, waktu mereka tes lalu, rata-rata tidak memiliki nilai sehingga itu menyebabkan 128 K2 Boltim tidak lulus. Jadi kalau pakai sistim CAT atau LJK, harus belajar supaya bisa lulus,” tukasnya. (Sandy)
