Tatong Bara Mendapat Gelar Adat Kolano In Kotamobagu

PROBMR.COM, KOTAMOBAGU- Wali Kota Kotamobagu Ir. Tatong Bara, resmi mendapat gelar adat Kolano In Kotamobagu. Gelar adat ini diperoleh setelah digelarnya prosesi adat penobatan pemangku adat tertinggi atau Podui’an. Penobatan sebagai pemangku adat tertinggi kepada Wali Kota Kotamobagu yang digelar di Alun – Alun Boki Hontinimbang, Rabu (03/10/2018).
Kegiatan diawali dengan penjemputan adat, kemudian dilanjutkan dengan dengan pelaksanaan Bakid, atau Musyawarah yang dilaksanakan oleh para Camat, Lurah dan Sangadi, serta para pemangku Adat yang berasal dari 33 Desa dan Kelurahan di wilayah Kota Kotamobagu.
Acara berikutnya yakni Molumbat, yakni permohonan doa untuk membersihkan diri bagi calon pemangku adat tertinggi, pemasangan Tapaluk, atau pakaian adat kebesaran seorang pemimpin wanita, penyerahan Tungkud, atau Tongkat, sebagai simbol pemimpin adat, yang diserahkan oleh Bupati Bolaang Mongondow, Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, serta Dodandian, atau perjanjian, antara pemimpin dan rakyat.
Setelah prosesi adat Podui’an, atau penobatan sebagai pemangku adat tertinggi kepada Walikota Kotamobagu tersebut, maka Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, resmi bergelar Kolano In Kotamobagu.
Prosesi adat selanjutnya adalah prosesi adat Poponikan Kon Komalig, atau prosesi adat untuk menempati rumah jabatan, dimana pada prosesi adat ini, Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, SH, diantar oleh para pemangku adat, menuju rumah jabatan Walikota, dan rumah jabatan Wakil Wali Kota, dengan sejumlah prosesi adat Mongondow.
Prosesi adat Podui’an, dan Poponikan Kon Komalig tersebut, juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, anggota DPRD Kota Kotamobagu, Sekda Kotamobagu, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta masyarakat Kota Kotamobagu. (hms/ddj)