Ketua Panwaslu Boltim Tuai Sorotan
BOLTIM — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam mengawali masa tugasnya sudah mulai mendapatkan sorotan khususnya bagi Ketua terpilih yakni Maria Ervina Damopolii. Sorotan sejumlah elemen masyarakat serta Pemerintah daerah (Pemda) Boltim dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu muncul kepermukaan dikarenakan tidak terlihat’ dari beberapa proses tahapan yang telah dilaksakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Boltim seperti penjaringan calon Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Boltim, hingga prosesi pengambilan sumpah jabatan PPK dan adanya temuan pada oknum PPK Tutuyan yang terlibat pencalegkan pun ketua Panwaslu tak berada ditempat.
“Maklum, ketua Panwaslu Boltim kan tempat tinggalnya di Kota Kotamobagu jadi wajarlah kalau tidak terlihat di Boltim,” singkat Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Boltim, Udel Simbala.
Lanjutnya, paling tidak jangan terkesan mengandalkan ‘anak buah’ (komisioner lain,red) yang berada atau bertempat tinggal diwilayah Ibu Kota Kabupaten Boltim. Karena untuk memantau kondisi jalannya tahapan Pilkada ini harusnya secara tim kerja. “Kita melihat secara kenyataannya saja. Dari sejumlah informasi juga mengatakan untuk hal pengurusan bersama Pemda saja terlihat terkadang hanya satu atau dua pimpinan komisionernya,” tukasnya.
Lain tempat Rendi Limbanadi yang merupakan salah satu tokoh pemuda Tutuyan pun menyayangkan jika seperti itu kenyataannya. Karena disisi lain fungsi pengawasan itu sangat krusial dalam hal apapun demi jalannya satu kegiatan. “Namanya juga pengawasan berarti kalau dilihat dari devinisinya itu jangkauannya luas dan tidak lepas dari 1×24 jam,” ungkapnya.
Melalui Ketua Panwaslu Boltim Maria Ervina Damopolii saat dikonfirmasikan sejumlah wartawan via telpon selluler pun tak mengelak adanya informasi tersebut dengan alasan kalau saat itu (Sabtu kemarin,red) dirinya sedang berada di Manado bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Saya Jumat hingga Sabtu lalu sedang menghadiri rapat bersama Bawaslu yang pada rapat itu juga dihadiri 7 Panwaslu Kabupaten/Kota se-Sulut. Karena saya membidangi Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi maka harus saya yang hadiri langsung rapat tersebut. Namun saya sudah mendapat informasi dan melakukan koordinasi bersama-sama pak Harriyanto (Komisioner Panwaslu,red),” terang Ervina.(Sandy)