Watung Irup TMMD ke 98 Bolmong
BOLMONG— Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diwakili Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Adrianus Nixon Watung, SH resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke -98 Tahun 2017 Rabu (5/4) kemarin di lapangan Bilalang Kecamatan Bilalang.
Tema TMMD kali yakni dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan Wilayah NKRI. Kegiatan tersebut didahului dengan pejemputan adat Mongondow kepada Pangdam XII/Merdeka Mayor Jendral TNI Ganip Warsito, MM. “Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI yang telah bersinergi positif dan berkerja keras, dalam memprakarsai kegiatan yang bernilai penting dan strategis ini,” ungkap Watung saat mewakili sambutan Gubernur Sulut.
Ditambahkan Watung, kita pahami bahwa TNI sebagai alat pertahanan NKRI, bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakan kedaultan negara, mempertahankan kutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa. “Juga, menjalankan operasi militer selain perang, serta ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional,” tambahnya.
Lanjutnya, dalam menjalankan tugas yang diemban TNI senantiasa bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat baik pemerintah maupun rakyat itu sendiri bersatu padu, bersinergi dan berkerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan Nasional. “Ya, untuk mewujudkan tujuan bersama diperlukan kesatupaduan yang dinamakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang hakikatnya senasib seperjuangan dengan TNI, rela berkorban dalam membela, menegakan dan mempertahankan NKRI,” katanya.
Ditegaskannya, kemanunggalan TNI rakyat sangat dibutuhkan, hal ini disadari karena pemerintah selaku pemegang dan pengemban amanat rakyat, tidak dapat berjalan sendiri dalam menjalankan Pemerintahan, namun perlu mendapatkan dukungan juga dari semua kalangan. “Dukungan yang dimaksud diarahkan pada berbagai upaya untuk memperkuat dan memajukan desa sebagai struktur pemerintahan terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, desa harus terus kita perkuat melalui pembangunan dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, sarana ibadah, prasarana kesehatan, pasar, rumah penduduk dan lain sebagainya, dimanapun posisi desa itu berada. Desa terluar, tertinggal, pulau terluar, dan daerah kumuh di perkotaan. Dalam upaya meringankan beban rakyat. “Berharap kepada Pemkab dan pemerintah desa untuk memaksimalkan program yang ada. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan dengan berkerjasama, sinergitas bergotong royong dan kerja keras untuk terwujudnya tujuan bersama,” tandasnya.
Sekedar diketahui, usai pelaksanaan upacara langsung dengan penandatanganan kesepakatan bersama Pangdam, Dandim, Bupati pelaksanaan TMMD, penyerahan sembako, atraksi tarian dana-dana dan dilanjutkan dengan peninjauan Lokasi TMMD di Desa Tuduaog Baru, peletakan batu pembangunan tiga Pilar, dan penijauan lokasi pelebaran jalan sepanjang 5000 Meter jalan penghubung Tuduaog baru dan Desa Kolingangaan.
Hadir dalam acara ini, Wakapolda Sulawesi Utara Birgjen Polisi. Refdy Andri, Msi, Forum Pimpinan daerah (Forkopimda), para Pimpinan Kodim se Sulut, Bupati, Walikota, Pimpinan Perangkat Daerah se Bolmong raya. (Ind)