Peduli Bencana, Pemkab Siapkan Rp1,5 Miliar
BOLMONG – Bencana alam yang terjadi di Bolmong beragam jenis maupun skalanya. Bencana-bencana tersebut mengakibatkan dampak terhadap kehilangan jiwa manusia, harta benda dan kerusakan prasarana dan sarana. Kerugian harta benda dan prasarana dapat mencapai jumlah yang sangat besar dan diperlukan dana yang cukup besar pula untuk pemulihannya.
Pemkab pun terus berupaya meminimalisir kerugian akibat bencana. Selain pendekatan perefentif seperti melakukan sosialisasi terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana dan melakukan pembinaan dalam program desa tangguh, Pemkab juga membangun sejumlah infrastruktur. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Ir Channy Wayong ME, menjelaskan beberapa proyek infrastruktur itu seperti normalisasi sungai penahan tebing di Desa Lolan Dua, Komangaan, Ikhwan, Tapadaka Dua, Konarom, Gogaluman, Uuwan dan Langagon. “Total anggaran dalam proyek tersebut sekitar Rp1,5 miliar dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015. Proyek-proyek itu sudah selesai dilaksanakan,” katanya.
Sementara bupati Salihi Mokodongan mengatakan, penanggulangan bencana merupakan rangkaian kegiatan yang bersifat preventif, penyelamatan dan rehabilitatif yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif, serentak, cepat, tepat dan akurat melibatkan lintas sektor dan lintas wilayah sehingga memerlukan koordinasi berbagai instansi terkait diantaranya BPBD.
BPBD juga memberi penekanan pada kepedulian publik dan mobilisasi masyarakat. “Kita berharap masyarakat bisa memahami proses pelaporan kejadian bencana,” kata bupati.
Sementara Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM, mengajak masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan datangnya bencana alam. Warga yang bermukim di daerah rawan bencana seperti daerah aliran sungai (DAS), daerah dengan kemiringan tinggi, dan daerah pesisir dengan ancaman ombak besar harus tetap waspada. ‘’Sejumlah desa dan kelurahan yang berada di pesisir pantai juga harus lebih waspada,” kata Yanny. (sal/adv))
