ProBMR, Kotamobagu– Dinamika pasca pelaksanaan Musyawarah Daerah Tingkat II Partai Golkar Kota Kotamobagu, Rabu (6/01) pekan lalu, masih terus terjadi. Terbukti, salah satu bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu, Nasrun Koto, angkat bicara soal adanya kesepakatan antara dirinya dengan Djelantik Mokodompit pada saat pertemuan keduanya di kediaman Djelantik Mokodompit. Dimana, dirinya tidak masuk sebagi calon ketua Partai Golkar karena telah menerima tawaran dari Kubu Djelantik.
“Saya tegaskan di sini bahwa, tidak ada kesepakatan antara saya dengan pak Djelantik saat pertemuan,” Ungkap Nasrsun Koto, saat menggelar konfrensi Pers, di warung Kopi Jarod Matali, Minggu (10/1) malam.
Nasrun menjelaskan, sebelum pertemuan itu digelar, sejumlah pengurus DPD I Partai Golkar, bertandang kerumahnya. Mereka datang menyampaikan tawaran posisi sebagai salah satu Pengurus Harian Partai Golkar kota Kotamobagu, tapi dengan catatan Ketua DPD II tetap dijabat oleh Djelantik Mokodompit. Dengan garansi, ketika, Nasrun Koto, maju menjadi calon Walikota, DPD II Kotamobagu, siap memberikan dukungan penuh.
“Saat pertemuan mereka menawarkan, saya masuk sebagai salah satu Pengurus Harian Partai Golkar. Jaminannya, dukungan untuk maju sebagai Walikota. Tawaran ini, juga terungkap saat saya betemu dengan Djelantik,” Jelas Nasrun, didampingi Lucky makalalag, Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu demisoner.
Mendapat tawaran demikian, Nasrun Koto bersama Tim justru memberikan tawaran balik ke Kubu Djelantik. Merek menawarkan, posisi Djelantik Mokodompit sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Nasrun Koto Ketua Golkar Kotamobagu. Garansinya, DPD II Golkar Kotamobagu akan mengamankan posisi Djelantik sebagai Wakil Ketua DPRD dan mendukung Djelantik menjadi calon Bupati Bolmong pada Pilkada serentak Tahun 2017 nanti. Tapi tawaran itu, tidak diterima oleh Kubu Djelantik.
“Kami memberikan tawaran kepada Kubu djlantik, dengan Komposisi, sebagai ketua dewan pertimbangan, serta dukungan Djelantik maju pada Pilkada di Bolmong,” jelasnya lagi.
Tak hanya itu, Nasrun menegaskan, dirinya maju sebagai bakal calon Ketua partai Golkar Kota Kotambagu, semata-mata untuk membesarkan partai Golkar. Belum lagi adanya dukungan sejumlah kader partai Golkar, baik DPD I, DPD II, PK, Komlur.
“Niat saya maju menjadi salah satu bakal calon Ketua partai Golkar Kotamobagu, murni untuk membesarkan Partai,” Tandasnya.
Disinggung langkah yang akan diambil, terkait hasil Musda Golkar, Nasrun menjawab, pihaknya akan menyurati Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Sulut dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, melaporkan adanya kejanggalan pada proses pelaksanaan Musda. Dalam laporan itu juga, dirinya bakal melampirkan dokumen-dokumen penting, seperti surat dukungan dari sejumlah pengurus DPD II, pengurus Kecamatan, dan Komlur, agar dirinya maju menjadi calon Ketua DPD II partai Golkar Kotamobagu.
“Langkah awal yang akan dilakukan, saya akan menyurat ke DPD I dan DPP Golkar,” Ujarnya. (ddj)
