Hindari Longsor, Ratusan Warga di Poyuyanan Diungsikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong terpaksa mengungsikan 135 warga yang berada di Desa Poyuyanan, Kecamatan Passi Barat, Minggu (11/01). Pasalnya, 24 rumah desa itu, teracam roboh terbawa tanah longsor.
Perbukitan yang juga berada di pemukiman warga nampak terjadi keretakan hingga ratusan meter. Keselamatan 34 kepala keluarga di desa itu pun terancam. “Kami telah membuat tenda darurat untuk menampung 135 warga yang rumahnya terancam terbawa longsong,” ujar Kepala BPBD Bolmong Ir Channy Wayong ME, di tempat kejadian.
Menurut Channy, retakan tersebut terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi selang seminggu terakhir ini. “Tiga hari terakhir ini curah hujan disini cukup tinggi. Hal itu diduga mengakibatkan terjadinya patahan atau retakan di derah perbukitan,” ujarnya.
Dari pantauan harian ini, empat rumah permanen di desa tersebut sudah mengalami keretakan. Hal itu diakibatkan banyaknya jalur patahan. Empat kepala keluarga yang tinggal di rumah itu terpaksa langsung mengungsi dan membawa barang-barang berharga mereka. “Mereka langsung mengungsi untuk menyelamatkan diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Channy.
Sementara, ratusan warga lainnya sudah mulai berkemas untuk mengungsi. “Jika malam ini dapur darurat sudah selesai dibangun, maka ratusan warga itu akan kami ungsikan disini,” jelasnya
Ditambahkannya, selain membuat dapur darurat, BPBD bekerjasama dengan Dinas Sosial akan segera menyuplai logistik untuk kebutuhan konsumsi warga. “Konsumsi akan secepatnya kami salurkan,” pungkasnya. (sal)