Bolmong Krisis Bidan, Dukun Beranak Tetap jadi Idola
ProBMR.com – 200 desa/kelurahan di 15 Kecamatan di Bolmong masih kekurangan tenaga bidan. Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bolmong, Drg Rudiawan. ‘’Hingga saat ini Bolmong masih sangat kekurangan tenaga bidan untuk ditempatkan di desa-desa yang ada,’’ ungkap Rudiawan.
Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya anggaran yang diplot untuk memenuhi kebutuhan bidan di desa. Meski begitu, pihaknya tetap optimis ke depan program 1 desa satu bidan akan terealisasi.
‘’Sebelumnya memang sudah dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk dibuka penerimaan tenaga bidan. Permasalahan yang paling mendasar adalah menyangkut anggaran, karena idealnya 1 desa miliki 1 orang bidan,’’ pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, karena masih krisis bidan, para calon ibu yang akan melahirkan anaknya terpaksa harus ke dukun-dukun kampung yang menawarkan jasa melahirkan. ‘’Kehadiran dukun kampung memang masih diidolakan, karena selain harganya murah keberadaan mereka juga mudah ditemui kapan saja,’’ kata para warga di Kecamatan Lolayan. (*)