Bolmong

2015, Petani Bolmong Mandi Duit

aktivitas petani Dumoga, foto:probmr
aktivitas petani Dumoga, foto:probmr

BOLMONG – Tahun 2015 mendatang, kesejahteraan petani Bolmong dipastikan meningkat. Ini setelah pemkab melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) membeber kerja keras bupati Salihi Mokodongan dan wakil bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM untuk program 2015 nanti. Beberapa bantuan tesebut yakni 11 ribu hektar untuk Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT), 5 ribu hektar optimasi lahan dan 500 hektar cetak sawah baru. ‘’Untuk semua program itu berbandrol kurang lebih Rp 30 miliar. Ini ada usaha langsung bupati dan wabup,’’ kata kadis pertanak Ir Taufik Mokoginta.

Kabupaten Bolmong masih menjadi sentra pertanian. Wilayah dengan 15 kecamatan ini bisa masuk kawasan swasembada beras. Data yang diperoleh, tercatat sekira 18.021.48 hektar yang nantinya digarap dan masuk dalam data potensi luas lahan baku sawah. Namun, lahan kering yang tersedia sekira 130.286 hektar. ‘’Kalau melihat realisasi produksi komoditi padi sawah tahun lalu, luas tanam tercatat 51.601 hektar dengan luas panen sekira 49.709 hektar, sedangkan produksinya sendiri sekira 261.121 ton,’’ kata Mokoginta.

Dia menambahkan, khusus padi sawah produksi terbesar masih dipusatkan di Dumoga Bersatu. Disusul, Poigar, Lolak, Lolayan dan Sang Tombolang. ‘’Ke depan, tinggal bagaimana meningkatkan produksi, tentunya dalam sisi pemasaran butuh kerja keras agar kita tidak lagi menerima impor ketika beras kita dijual di luar daerah,’’ pungkas Mokoginta. (*)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Back to top button
Close