Buwas: Narkoba Flakka Sudah Masuk Indonesia
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) menyebut narkotika jenis Flakka sudah masuk ke Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji laboratorium BNN.
“Sudah masuk di Indonesia ini dari pembuktian laboratorium kita. Dan kalau yang lalu kita masih ragu-ragu tapi kemarin kita sudah nyatakan bahwa Flakka sudah masuk ke Indonesia,” ujar Buwas saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2017).
Buwas menyebut narkotika jenis Flakka ini memiliki efek yang sangat luar biasa bahkan bisa membuat pemakai hilang kesadaran seperti orang kesurupan. Untuk itu Buwas terus mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat baik dari kementerian lembaga serta masyarakat bersinergi memerangi narkoba.
“Karena ini sudah mulai masuk kita harus antisipasi terhadap ancaman yang sekarang beredar. Dan ini pasti para pengedar dan pemakai adiktif mencari Flakka ini,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Buwas juga mengajak dan memberikan pemahaman kepada anak-anak terhadap bahaya narkotika. Sebanyak 300 siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) di Jakarta hadir di Kantor BNN.
“Ini adalah salah satu upaya BNN dalam menyikapi ancaman kepada mereka, narkotika ini kan sasaran sudah ke anak-anak Indonesia dari mulai TK, SD, SMP dan ini sudah jelas, maka ini harus kita sikap sesegera mungkin,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Flakka menjadi bahasan di media sosial. Flakka, yang merupakan campuran berbentuk kristal putih, diyakini memiliki efek yang dahsyat.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak beberapa pengguna Flakka bergerak aneh (kepalanya miring, nyaris kayang, dan susah berbicara) setelah mengonsumsi zat tersebut.
Tak hanya itu, ada juga pemakai Flakka yang mendadak berlari kencang dan menabrakkan diri ke mobil. Sejumlah media asing melaporkan gerakan lari kencang itu disebabkan halusinasi hebat yang dialami pemakai Flakka.
detik.com