Nasional

Balap Karung Termasuk Olahraga High Impact, Waspadai Cedera Sendi

Balap karung termasuk olahraga unik yang selalu dilombakan setiap momen 17-an, memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia. Namun jika tidak berhati-hati, lomba balap karung bisa menyebabkan risiko pada tulang.

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, dr Muki Partono, SpOT mengatakan balap karung merupakan jenis olahraga high impact. Sebab olahraga ini membutuhkan banyak tenaga untuk meloncat, dan memicu benturan keras di persendian saat mendarat.

Lebih lanjut, ia mengatakan risiko yang paling sering terjadi saat bermain balap karung adalah patah tulang dan cedera otot. Selain itu, keluhan juga bisa muncul seperti nyeri otot.
Ia melanjutkan, balap karung dapat menyebabkan berbagai risiko, dari cedera otot hingga patah tulang. “Kalau balap karung, keserimpet bisa jatuh kan berisiko,” kata dr Muki .

dr Muki melanjutkan, cedera yang terjadi pun tergantung pada setiap posisi jatuhnya tubuh. Misalnya, terjatuh dengan menahan beban tubuh maka seseorang bisa berisiko patah tulang pada tangan.

Sedangkan untuk patah tulang ekor atau tulang belakang bisa terjadi saat seseorang jatuh dengan posisi terduduk. “Kalau jatuhnya ketimpa sama badan sendiri itu bisa cedera di lutut. Jadi tergantung posisi jatuhnya saja,” imbuh dr Muki.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko dari cedera tersebut dokter yang praktik di RS Pondok Indah ini mengatakan untuk berhati-hati. Sedangkan, ketika mengalamai cedera ia mengingatkan agar tidak lupa untuk beristirahat. “Kuncinya satu, ya istirahat kalau cedera,” ucapnya

detik.com

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close