DPC dan Fraksi PDIP Bolmong Ziarah ke Makam Bung Karno
BOLMONG— Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Bolaang Mongondow (Bolmong), paparkan kemajemukan kehidupan masyarakat di Bolmong yang hidup damai, dalam berbagai perbedaan di depan sejumlah pimpinan DPRD Kota Blitar, Jawa Tengah, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker), Senin (5/6).
“Masyarakat Bolmong heterogen. Ada Mongondow, Bali, Minahasa, Jawa, dan Gorontalo,” ungkap Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling.
Dalam diskusi tersebut, Isu soal Pancasila juga sempat terangkat. Bersama, Fraksi PDIP DPRD Kota Tomohon serta Fraksi PDIP Provinsi Halmahera Barat, menhadiri kegiatan tersebut. Glebot Catur Arijanto Ketua DPRD Kota Blitar, saat menyambut kedatangan kunker ini mengatakan, Pancasila itu sudah tak bisa ditawar lagi. “Kami di sini ada anggota DPRD yang anggota FPI. Tapi mereka bisa diajak kerja sama. Seharusnya kejadian-kejadian itu tak perlu terjadi,” tuturnya.
Fraksi PDIP DPRD Bolmong tersebut masing-masing Tonny Tumbelaka, Swempri Rugian, Lesly Lanny Kaligis, Mas’ud Lauma, Elsye Pitoy, Suni Jumensi Agrid Dampi, Welty Komaling, I Nengah Sukarma.
Sebelum kunjungan fraksi PDIP tersebut, Pengurus DPC PDIP Bolmong juga melakukan ziarah ke makam Bung Karno, di Kota Blitar. Ziarah ini dipimpin langsung Ketua DPC Yanny Ronny Tuuk yang juga sebagai Wakil Bupati Bolmong.
Ya, pengurus secara bergantian di depan makam, menaburkan bunga dan sembahyang, suasana berjalan kusyuk. Sebelum ke makam, pengurus juga mereka melihat perpustakaan Soekarno, presiden pertama RI. Kunker dan ziarah ini merupakan bagian dari perayaan Pekan Pancasila PDIP Bolmong. DPC PDIP Bolmong mengikuti buka puasa bersama pengurus PDIP di semua tingkatan se-Indonesia.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dalam acara ibadah puasa bersama, sekaligus peresmian patung Soekarno di kawasan makam tersebut. (Ind)
